- Keterangan
- Molekul zat yang berbeda dibedakan berdasarkan prioritas dan ukuran adsorpsinya, sehingga gambar tersebut disebut "saringan molekuler".
- Saringan molekuler (juga dikenal sebagai zeolit sintetis) adalah kristal mikropori silikat.Ini adalah struktur kerangka dasar yang terdiri dari silikon aluminat, dengan kation logam (seperti Na+, K+, Ca2+, dll.) untuk menyeimbangkan kelebihan muatan negatif dalam kristal.Jenis saringan molekuler terutama dibagi menjadi tipe A, tipe X dan tipe Y sesuai dengan struktur kristalnya.
Rumus kimia sel zeolit | Mx/n [(AlO.2) x (SiO.2) y]APA.2O. |
Mx/n. | Ion kation, menjaga kristal tetap netral secara listrik |
(AlO2) x (SiO2) kamu | Kerangka kristal zeolit, dengan bentuk lubang dan saluran yang berbeda-beda |
H2O | uap air yang teradsorpsi secara fisik |
Fitur | Beberapa adsorpsi dan desorpsi dapat dilakukan |
Tipe saringan molekul AM |
| Komponen utama saringan molekuler tipe A adalah silikon aluminat.Lubang kristal utama adalah struktur oktar. Bukaan bukaan kristal utama adalah 4Å(1Å=10-10m), yang dikenal sebagai saringan molekuler tipe 4A (juga dikenal sebagai tipe A);Tukarkan Ca2+ dengan Na+ pada ayakan molekuler 4A sehingga membentuk bukaan 5A yaitu ayakan molekuler tipe 5A (alias kalsium A);K+ dengan ayakan molekuler 4A sehingga membentuk bukaan 3A yaitu ayakan 3A (alias kalium A) saringan molekuler. |
Saringan molekuler tipe X | Komponen utama saringan molekuler X adalah silikon aluminat, lubang kristal utama adalah struktur cincin dua belas elemen. Struktur kristal yang berbeda membentuk kristal saringan molekul dengan bukaan 9-10 A, yang disebut saringan molekuler 13X (juga dikenal sebagai natrium tipe X). ;Ca2+ ditukar dengan Na+ dalam saringan molekuler 13X, membentuk kristal saringan molekuler dengan bukaan 8-9 A, yang disebut saringan molekuler 10X (juga dikenal sebagai kalsium X). |
- Aplikasi
- Adsorpsi material berasal dari adsorpsi fisik (Vander Waals Force), dengan polaritas yang kuat dan medan Coulomb di dalam lubang kristalnya, menunjukkan kapasitas adsorpsi yang kuat untuk molekul polar (seperti air) dan molekul tak jenuh.
- Distribusi bukaan saringan molekuler sangat seragam, dan hanya zat dengan diameter molekul lebih kecil dari diameter lubang yang dapat masuk ke lubang kristal di dalam saringan molekuler.